Selasa, 11 Juni 2013

UDARA KAUNIKI



UDARA KAUNIKI

( Iqbal Rizki )
 Kauniki, 2012


Butiran air langit mengguyur tanah warisan Raja Sonbai

Malam kini menggulung terangnya siang

Bulan memancarkan sinar temaramnya

Kelap kelip lampu kota Soe juga masih menyapa

Lantunan suara alam meramaikan bebukitan desa Kauniki

Katak-katak berdendang, jangkrik-jangkrik pun melengkingkan jeritan syukur...



Belaian angin datang saat-saat dikesendirianku

Terasa mengikat dan menguliti kulit yang mulai kaku

selimut lampu lentera sedikit menyapa kehangatan

dan aku pun mulai bersyukur

Berprisai udara Kauniki

Menepis hingar-bingar dosa-dosa kota

Menutup angkuhnya para penduduknya

Mengubur ketamakan diri yang lalu



Udara Kauniki...

Tetaplah mendingin di malam-malamku

Agar ku tau rintihan Desa ini

Ku tak ingin kehangatan kota kelak, melupakanmu

Udara Kauniki...

Tetaplah tenang, jangan engkau menjadi badai

Udara Kauniki...

Aku ingin meresapi hidup

Bukan untuk merusak

Kau pasti tau...kita datang dengan semangat maju...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar