Syair Perpisahan Buat GURUKU
Kauniki, 1 Oktober 2012
ARBUMU, Guruku yang kembali pulang ke tanah Jawa
Dalam doa-doa kecil kami
Telah tertanam lama di hati
Engkau memang guru yang kami nanti
Dan kini...Engkau tinggalkan ilmu, titipkan pengetahuan dan
selipkan senyum...
Semua itu membuatku haru yang tak ingin ku lalui
Tak kuasa air mata batin mengalir untuk sebuah ingatan
“Bapak dan Ibu guruku”...
ARBUMU, Guruku yang kembali pulang ke tanah Jawa
Baru terasa sekejap, berjabat dan melambai begitu cepat
Tersadari waktu, telah berlalu begitu jauh
Mengukir cerita yang tak pernah ku pikir ujungnya
Sedih...mencoba tanpa air mata...
ARBUMU, Guruku yang kembali pulang ke tanah Jawa
Tak ingin ku baca syair perpisahan ini
Karena begitu indahnya pertemuan
Begitu indahnya hari-hari yang kita pernah jalani
Suka, duka, amarah dan harapan untuk sebuah air kata-kata
sakti
Hingga membuatku bangun dari ranjang kebodohan
Ah...aku kini sendiri dan berdoa kembali
Akankah engkau kirim lagi Tuhan “Seperti mereka”...
Cukup bagiku untuk sebuah masa depan di bangku pendidikan...
ARBUMU, Guruku yang kembali pulang ke tanah Jawa
Kasih sayangmu terasa mengalir dalam tubuhku
Semangat juangmu menjalar dalam darahku
Tunggu kami, di hari semua orang meraih sukses
Dan ku ingat, ini juga berkat engkau “Bapak dan Ibu guru”
ARBUMU, Guruku yang kembali pulang ke tanah Jawa
Jalan cerita kita terhenti untuk sementara
Tapi, ilmu pengetahuan dan harapan yang kau tanam
Takkan ku biarkan tumbang, walau roda zaman menggilas
Ku yakin itu akan menyinari lembar kehidupan di hari-hari
yang ku jalani
ARBUMU, Guruku yang kembali pulang ke tanah Jawa
Guruh..oh..Pahlawan pendidikanku
Jangan kau simpan hilaf dan salahku
Engkau begitu berarti hingga aku mengerti, “pentingnya duduk
berseragam biru putih di sekolah”
Demi pendidikan, aku percaya...Hidup sukses dan jaya..untuk
kita semua...
Selamat Jalan...
ARBUMU, Guruku yang kembali pulang ke tanah Jawa
Lambaian tangan itu bukan berarti kau hilang untuk ku tanya
Tapi awal bagiku untuk bangkit lawan kebodohan, kemalasan
dan ketertinggalan
“Maju Bersama bagi Bangsa tercinta”, Indonesia..
Salam manis dari kami...
ARBUMU, Guruku yang kembali pulang ke tanah Jawa
Karya : Iqbal Rizki, S.Pd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar