Selasa, 11 Juni 2013

HARAPAN DOA



Harapan Doa




Mendana-Tanjung, Minggu, 09 Desember 2012 )_pkl. 23.50 Wita


Kita takkan pernah tau kapan kita mati, kita juga takkan pernah tau kapan orang yang kita sayangi meninggalkan kita untuk selamanya, tapi kita hanya tau berapa tahun yang telah kita lalui, kita hanya tau sedikit beberapa dosa yang kita cipta.
Banyak orang menganggap kita begitu buruk, banyak pula yang menganggap kita begitu baik.

Tuhan, aku tak seburuk pikir mereka, aku juga tak sebaik mereka pikir.

Tuhan, dunia ini apa memang ada kanan untuk kebaikan dan kiri untuk keburukan ?

Tuhan, Aku percaya Engkau Tahu Segalanya,,,,dan Aku percaya Engkau Sang Ahad.

Kurasa hidup ini kadang begitu ramai hingga melalaikan, kadang pula dunia terasa sepi sendiri dalam sunyi meratapi dosa, dan aku masih tetap sama dengan pikiranku sendiri.

Aku ingin disisi jalan yang Engkau Ridhoi, ya Allah,,,,ingin rasanya putus asa ini ku buang jauh, dan aku tersenyum untuk setiap kemenangan hari demi hari.....

Fana melalang buana dalam mata, Munafik terkungkung dalam jubah merah putih jasad, aku dan engkau sama hidup dalam dunia yang mulai tua, beruban hingga lupa akan penciptaan dan ego dalam pengetahuan yang sebatas indera dan otak.

Banyak orang menganggap mati muda itu lebih baik, banyak pula orang yang menganggap mati tua itu lebih baik, tapi aku lebih senang mati disaat tepat pada waktunya sembari memegang kunci Surga Engkau ya Allah, tentu bersama orang-orang yang kucintai dan pernah kusakiti....Laailaahaillallaah....



karya
Iqbal Rizki, S.Pd.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar